SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG

Selasa, 23 April 2013

Akibat Kurang Tidur Pada Tubuh

Tidur itu berarti berhemat energi, bukan hanya itu tapi juga menghemat nyawa serta umur. Tidur ideal tubuh manusia adalah sekitar 8 jam sehari, jika kekurangan maka akan menyebabkan kurang normalnya fungsi tubuh. Tidur yang sehat didambakan oleh banyak orang, namun jika anda selalu memilih tidur kurang dari kebutuhan, maka siap-siaplah untuk menghadapi resiko-resiko di bawah ini:
Berada dalam badai stress yang tidak pernah berakhir
Penelitian di Universitas Chicago juga menemukan bahwa kurang menutup mata menyebabkan tingkat kortisol, hormon stres meningkat saat sore dan malam dan menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan glukosa darah. Hal itu bisa meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2 . Selain berakibat dengan masalah kesehatan di masa depan, kortisol datang di saat yang tidak tepat yaitu pada saat anda harus istirahat dengan tidur.
Suasana hati buruk dan otak yang terasa berkabut
Setelah melewati malam yang gelisah, konsentrasi anda berkurang dan membuat kegiatan-kegiatan tertentu seperti mengemudimenjadi berbahaya. Orang yang mengalami kelelahan fatal juga kurang bahagia. Suasana hati dan tidur diatur oleh zat kimia otak yang sama. Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan depresi, namun kasus ini hanya berlaku pada orang-orang yang rentan terhadap penyakit.
Ngidam junk food
Tidur terlalu sedikit dapat memancing hormon yang mengatur nafsu makan, meningkatkan keinginan makan tinggi lemak, makanan yang tinggi karbohidrat dan menyebabkan kalori yang lebih dari kebutuhan tubuh. Dalam sebuah studi, orang-orang yang kekurangan tidur dalam 2 malam memiliki lebih banyak hormon ghrelin yang mempengaruhi rasa lapar dan sedikit hormon leptin yang merupakan hormon penekan selera makan.
Dalam waktu lama, hal ini bisa menyebabkan penambahan berat badan. Dalam sebuah penelitian dari Universitas Washington menemukan bahwa orang-orang yang tidur 7 sampai 9 jam setiap malam memiliki berat badan rata-rata 24.8-hampir 2 poin lebih rendah dari rata-rata mereka yang tidur kurang.
Menjadi magnet kuman
Orang yang tidur kurang dari 7 jam per malam memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar dalam terkena pilek, menurut penelitian JAMA. Penelitian lain menemukan bahwa pria yang kurang tidur susah menjaga respon imunitas normalnya setelah menerima suntikan flu. Para pria itu hanya memiliki setengah antibodi sebagai pelawan penyakit setelah 10 hari vaksinasi dibandingkan pria yang tidur cukup. Karena itu tidur dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Kurang mampu mengolah glukosa
Setiap sell tubuh memerlukan bahan bakar untuk berfungsi sempurna. Menurut peneliti dari Universitas Chicago, Kekurangan tidur 6 hari saja akan membuat orang mempunyai kemungkinan untuk resistensi terhadap insulin, yaitu hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke sell. Dalam studi lain, tes menunjukkan bahwa peserta yang tidur kurang dari 6 jam/ malam tidak dapat mengolah gula dengan benar. Hal ini bisa mengakibatkan diabetes tipe 2 .
Kurang tidur membuat anda terlihat lebih tua
Semua orang membuktikan hal ini, kulit jadi pucat dan gelap. Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen, yang bisa mengakibatkan keriput. Karena itu, banyak yang menyebut bahwa tidur itu juga disebut beauty sleep, karena perubahan hormon akan meningkatkan aliran darah ke kulit, yang bisa menyebabkan kulit cerah dalam semalam. Selain itu, hal ini juga membuat berbagai kosmetik meresap lebih cepat karena bahkan pada saat anda tidur, kulit anda juga masih tetap bekerja keras. Penelitian juga menunjukan bahwa kulit mengalami pergantian 8 kali lebih cepat pada saat anda tidur, jadi tidur cukup bisa mengurangi kerutan.
Memiliki risiko kanker lebih tinggi
Latihan membantu mencegah kanker, tetapi sedikit tidur bisa menyebabkan pengurangan efek latihan ini, begitu disimpulkan dalam studi kesehatan sekolah kesehatan Johns Hopkins Bloomberg. Penelitian ini melibatkan 6.000 wanita selama sekitar satu dekade, mereka menemukan bahwa penggemar latihan yang tidur kurang dari 7 jam per malam memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar terkena kanker dibandingkan yang tidur lebih banyak. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan hormonal dan metabolisme dikaitkan dengan risiko kanker,hal ini bisa menghapus manfaat olahraga.
Sumber : Spotlite ( Trans 7 )

Tata Gerak dan Olah Nafas


Mer­pati Putih meng­gu­nakan tenaga dalam asli manu­sia, den­gan teknik olah napas. Pada orang biasa, tenaga asli terse­but dapat dil­i­hat dan digu­nakan hanya pada saat orang bersangku­tan dalam kon­disi ter­de­sak saja. Misal: melom­pat pagar saat anjing menge­jarnya di jalan yang buntu. Dalam keadaan kem­bali nor­mal / tidak ter­de­sak, orang terse­but serasa tidak per­caya telah melom­pati pagar [...]
Mer­pati Putih meng­gu­nakan tenaga dalam asli manu­sia, den­gan teknik olah napas. Pada orang biasa, tenaga asli terse­but dapat dil­i­hat dan digu­nakan hanya pada saat orang bersangku­tan dalam kon­disi ter­de­sak saja. Misal: melom­pat pagar saat anjing menge­jarnya di jalan yang buntu. Dalam keadaan kem­bali nor­mal / tidak ter­de­sak, orang terse­but serasa tidak per­caya telah melom­pati pagar yang tinggi terse­but. Maka di dalam Pen­cak Silat ini, bagaimana meng­gu­nakan tenaga ekstra asli manu­sia terse­but pada saat nor­mal, kapan­pun dan dimanapun.
Secara nor­mal sel dalam tubuh manu­sia meng­hasilkan zat yang bernama Adeno­sine Triphospate (A.T.P) yang meru­pakan cadan­gan energi dalam tubuh. Maka den­gan ban­tuan teknik olah napas, tenaga tersem­bunyi manu­sia itu dapat di latih untuk diper­oleh dan dikumpulkan di dalam tubuh. Ada teknik olah napas di dalam PPS Betako Mer­pati Putih :
  1. Per­na­pasan Pembinaan.
  2. Per­na­pasan Pengolahan.
Juga Ada beber­apa Teknik jurus (dise­but den­gan rangka­ian gerak) diantaranya adalah Gerak Dasar,Tangkap kunci, Rangka­ian Gerak Prak­tis (RGP), Rangka­ian Ger­akan Terikat (RGT) dan Rangka­ian Ger­akan Bebas (RGB).
Hasil olah gerak dan olah napas ini kemu­dian dapat dio­lah men­jadi tenaga ‘getaran’.
Uru­tan pema­haman ger­akan pada Mer­pati Putih adalah: Gerak Dasar –> Gerak Pen­gara­han –> Gerak Naluri (plus getaran).
Selain dari Diri Sendiri (energi badan), pengam­bi­lan energi getaran di Pen­cak Silat Mer­pati Putih ini dapat pula diam­bil dari alam seperti dari Bumi (energi tanah juga pohon yang beru­sia amat tua), atau bahkan energi dari Angkasa (energi bin­tang, mata­hari ataupun bulan.
Beber­apa tahun belakan­gan, ilmu tenaga dalam Mer­pati Putih yang men­gan­dung energi dan getaran ini telah dis­e­lidiki lebih jauh secara ilmu penge­tahuan dan dikem­bangkan juga untuk pen­go­b­atan serta untuk kepentin­gan orang tuna netra, agar mereka bisa mem­baca, mem­be­dakan dan men­ge­nali warna serta dapat mem­per­mu­dah segala aktiv­i­tas lain­nya sehari-hari.Pola lati­han Mer­pati Putih sudah diteliti oleh ilmuwan sejak mulainya Operasi Seta I (1972) bersama den­gan para Taruna Militer den­gan hasil bahwa metode lati­han Mer­pati Putih meng­hasilkan pola yang ham­pir sama den­gan aer­o­bik plus dita­m­bah muncul­nya tenaga tam­ba­han. Secara aktif diteliti efeknya pada tubuh manu­sia oleh para dokter-dokter spe­sialis di Yayasan Jan­tung Sehat. Getaran juga diu­ji­cobakan pada Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) untuk mende­teksi radi­asi nuk­lir. Hasil­nya, getaran Mer­pati Putih dapat lebih cepat digu­nakan untuk mende­teksi radi­asi nuk­lir diband­ing alat yang digu­nakan oleh BATAN.
Pada Markas Polisi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Mapolda Metro­Jaya) getaran Mer­pati Putih diu­ji­cobakan untuk mende­teksi narkoba yang dis­em­bun­yikan pada mobil, kan­tong per­oran­gan, lemari, dan banyak tem­pat. Hasil­nya, pesi­lat berhasil menun­jukkan den­gan sem­purna lokasi peny­im­panan narkoba terse­but. Belum lama ini (2009), bek­erja sama den­gan Pemer­in­tah Propinsi DKIJakarta, getaran Mer­pati Putih digu­nakan untuk mende­teksi kerusakan Daerah Ali­ran Sun­gai (DAS) di sep­a­n­jang Cili­wung. Tahun 2010 sedang diu­payakan ker­jasama den­gan Palang Merah Inter­na­sional untuk masuk di dalam tim ban­tuan pen­car­ian kor­ban ben­cana alam.Hingga kini terus dikem­bangkan untuk masuk pada aspek-aspek kemanu­si­aan lainnya.
sum­ber: http://www.ppsbetakomerpatiputih.com

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA, SEMOGA HARI-HARIMU MENYENANGKAN